" Selamat datang di www.khairilanwardiniy.blogspot.com"

Sabtu, 10 Maret 2012

cara cepat mengatasi demam berdarah dengue dengan obat alami demam berdarah


TERAPI AMAN PENGOBATAN DEMAM BERDARAH DENGUE

by ARADEA on MAY 13, 2011
Cara cepat mengatasi sakit demam berdarah dengue dengan obat alami jelly gamat Luxor yang terbuat dari teripang mas sangat ampuh sekaligus aman untuk dikonsumsi tanpa efek samping negatif.
Tentu kita akan sangat khawatir bila orang yang kita sayangi terkena Demam Berdarah Dengue (DBD).Karena kita tahu penyakit ini sangat berbahaya dan mematikan bila tidak di tangani dan di obati dengan serius.Nah, ada baiknya kita mengenal dulu apa itu DBD, gejalanya,pencegahannya serta pengobatannya yang aman sekaligus ampuh untuk penyakit ini.
Demam berdarah adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Gejalanya bisa dilihat dari :
  • Denyut jantung yang meningkat
  • Kulit pucat dan dingin
  • Denyut nadi melemah
  • Terjadi perubahan derajat kesadaran,penderita terlihat ngantuk atau tertidur terus menerus.
  • Urine yang sangat sedikit
Demam Dengue adalah demam virus akut yang disertai sakit kepala,nyeri otot, sendi dan tulang,Penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam.
Demam berdarah dengue/dengue hemorrhagic fever (DHF) adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan.
Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh dalam syok hipovolemik akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut dengue shock syndrome (DSS).
Sunday, 01 April 2007 00:00 administrator(sumber majalah trubus online)
Penerbangan Malaysia Airlines menuju Kualalumpur, Malaysia, semakin mendekati waktu keberangkatan. Walau sudah terdaftar sebagai penumpang, Nino Sastrahusada berpikir kembali untuk melanjutkan perjalanannya. Tubuhnya menggigil dan nyeri, kepala pusing, mual, serta lemas. Keputusan terakhir ia tetap berangkat lantaran penderitaannya diduga sebatas flu akibat tiga malam kurang tidur menyelesaikan tugas.
Pekerjaannya di negeri jiran juga tak bisa menunggu lebih lama. Tiba di Kualalumpur, Nino langsung menemui ahli medis. Walau suhu tubuh mencapai 39oC dan menjalani serangkaian tes laboratorium, dokter belum bisa mendiagnosis penyakit. Tunggu 3-4 hari lagi, kata Nino mengulang pernyataan dokter. Sebab, berbagai virus baru terlihat penyebarannya setelah 72 jam inkubasi dalam tubuh. Kemungkinannya; influenza, tifus, hepatitis, dan demam berdarah.
Dokter membekali obat-obatan penghilang nyeri dan penurun panas. Namun, untuk menjaga dan memperbaiki kesehatan, Nino lebih mempercayai keampuhan ekstrak gamat-sebutan teripang di Malaysia-yang telah dikonsumsinya selama 2 tahun. Biasanya takarannya hanya 2 x 1 sendok makan. Kali ini, Nino memilih menenggak 50 ml 3 kali sehari ditambah spirulina agar panas langsung turun dan nyerinya hilang. Oleh karena itu, pria kelahiran 48 tahun silam itu tetap melakukan berbagai aktivitas.
Limpa bengkak
Empat hari kemudian, Nino tiba di Jakarta. Ia langsung memeriksakan diri ke rumahsakit. Hasil uji laboratarium, virus yang menyebar ke seluruh tubuhnya adalah dengue, penyebab demam berdarah yang dibawa nyamuk Aedes aegypti. Parameternya, nilai trombosit hanya 110.000 ?/L dari ambang normal 230.000 ?/L, limpanya membengkak 10 cm, dan Activated Partial Tromboplastin Time atau masa tromboplastin parsial teraktivasi hanya 14 detik dari ambang normal 25-43 detik. Ia dianjurkan menjalani perawatan medis di rumahsakit.
Namun, Nino menolak walau polis asuransi bakal menanggung biaya perawatan di rumahsakit internasional itu. Ia yakin penyakitnya bakal reda dengan istirahat dan konsumsi suplemen beche de mer-sebutan teripang di Perancis-setiap hari. Lantaran merasa lebih bugar, Nino kembali memeriksakan kesehatannya. Dokter mendiagnosis virus dengue yang disebarkan hewan pengisap darah-mirip mitos drakula-di siang hari itu hilang. Untung saya minum gamat. Jika tidak, saya takkan bisa melakukan aktivitas apa pun dan trombositnya jauh lebih anjlok, kata Nino.
Keampuhan gamat menghadang virus demam berdarah dengue (DBD) juga dirasakan Joko Setiyanto. Pengusaha pergudangan di Serpong, Tangerang, itu terkena DBD seiring bencana banjir melanda Jakarta beberapa bulan silam. Data Departemen Kesehatan, pada Januari dan Februari 2007, DBD menyebar dan menjangkiti 16.803 orang dan 267 pasien meninggal dunia. Biang keladinya, nyamuk warna hitam berbintik putih yang kerap bersarang di genangan air jernih seperti bak mandi, tempayan, vas bunga, dan pakaian bergantung di kamar.
Selasa siang, 20 Februari 2007, Joko Setiyanto terserang flu ditandai dengan nyeri dan tubuh menggigil. Lantaran musim hujan, ia memaklumi penurunan kondisi tubuhnya. Untuk menghilangkan penderitaan, ia mengkonsumsi obat-obatan warung. Namun, 2-3 hari berlalu tetap tak ada perubahan. Dokter dan laboratorium kesehatan ditandangi. Hasilnya, parameter trombosit 131.000/?L di bawah ambang batas 150.000-450.000/?l dan imunoserologi Anti Dengue IgM positif. Artinya pria kelahiran 26 April 1959 itu terjangkit virus dengue.
Mendengar vonis itu, Joko langsung mengkonsumsi gamat. Ayah Jannah Mumtaza itu mulai mengenal gamat untuk kesehatan sejak 3 bulan lalu setelah ibunya terbebas dari diabetes mellitus berkat ekstrak itu. Biasanya hanya 2 x 2 sendok sehari, tetapi ia menenggak 2 sendok makan setiap 2 jam. Rasa nyeri langsung hilang, kata pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, itu.
Untuk mengetahui lebih lanjut kondisi tubuhnya, 10 jam kemudian ia memeriksakan diri ke rumahsakit terdekat. Hasil test darah menunjukkan nilai trombositnya melonjak dari 131.000/?L menjadi 156.000/?L. Seharusnya jika virus dengue menyebar, nilai trombositnya naik pada hari ke-5. Lantaran nilai hemoglobin, hematokrit, dan SGOT masih di atas normal, ayah dua anak itu menjalani perawatan di rumahsakit.
Dua hari kemudian, nilai WBC count atau parameter pembekuan darah lebih rendah daripada normal 2.850/uL. Normal 5.000-10.000/uL. Itu berarti suami Ratnasari itu positif demam berdarah. Joko tetap mengkonsumsi 12 sendok makan gamat sehari kala terbaring di rumahsakit. Tak heran, virus dengue yang seharusnya mengasamkan lambung, melinukan sendi, dan merusakkan limpanya tak menyebar. Itu dibuktikan dua hari kemudian, 2 Maret 2007 semua parameter yang harusnya meninggi sudah turun.
Darah beku
Menurut dr Dewata Dermawan SpPD, ahli penyakit dalam di Rumahsakit Internasional Bintaro, Tangerang, virus DBD berkembang pada tubuh dalam beberapa tahapan. Bentuk reaksi pertama terjadi netralisasi dan pengendapan virus pada pembuluh darah kecil di kulit yang tergejala ruam. Saat itu juga keasaman lambung meningkat dan aliran darah semakin lambat.
Reaksi kedua terjadi gangguan fungsi pembekuan darah akibat penurunan jumlah dan kualitas komponen beku darah seperti trombosit. Jika plasma darah keluar dari pembuluh darah menuju ke rongga perut dan rongga selaput paru berupa gejala efusi pleura. Hal itu baru terlihat pada hari ke-6. Makanya diagnosis baru ditegakkan setelah 6 hari.
Gamat dipercaya mampu menetralisir keasaman lambung yang meningkat, mengencerkan darah kental akibat turunnya trombosit, memperbaiki sirkulasi yang terhambat sebagai efek samping terjangkit virus dengue.
Menurut Prof Ridzwan Hashim dari Universitas Kebangsaan Malaysia, teripang mampu menurunkan tekanan darah lantaran kaya glikosaminoglikan. Senyawa itu berefek mengencerkan darah sehingga melancarkan cairan yang tersumbat. sedangkan spirulina, suplemen kaya antioksidan dan kalsium spirulan itu menghambat perkembangan sekaligus mematikan virus. kandungan zat besi dan vitamin B12 spirulina meningkatkan haemoglobin darah. Gamat dan spirulina, dua suplemen terbaik bersatu padu menggempur DBD yang sedang mewabah (Vina Fitriani)
PENYEBAB
Demam dengue dan DHF disebabkan oleh salah satu dari 4 serotipe virus yang berbeda antigen.
Virus ini adalah kelompok Flavivirus dan serotipenya adalah DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4.
Infeksi oleh salah satu jenis serotipe ini akan memberikan kekebalan seumur hidup tetapi tidak menimbulkan kekebalan terhadap serotipe yang lain. Sehingga seseorang yang hidup di daerah endemis DHF dapat mengalami infeksi sebanyak 4 kali seumur hidupnya.
Dengue adalah penyakit daerah tropis dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini adalah nyamuk rumah yang menggigit pada siang hari.
Faktor resiko penting pada DHF adalah serotipe virus, dan faktor penderita seperti umur, status imunitas, dan predisposisi genetis.
GEJALA 
Infeksi oleh virus dengue menimbulkan variasi gejala mulai sindroma virus nonspesifik sampai perdarahan yang fatal.
Gejala demam dengue tergantung pada umur penderita.
Pada bayi dan anak-anak kecil biasanya berupa demam disertai ruam-ruam makulopapular. Pada anak-anak yang lebih besar dan dewasa, bisa dimulai dengan demam ringan atau demam tinggi (>39 derajat c) yang tiba-tiba dan berlangsung selama 2 – 7 hari, disertai sakit kepala hebat, nyeri di belakang mata, nyeri sendi dan otot, mual-muntah dan ruam-ruam.
Bintik-bintik perdarahan di kulit sering terjadi, kadang kadang disertai bintik-bintik perdarahan di farings dan konjungtiva. Penderita juga sering mengeluh nyeri menelan, tidak enak di ulu hati, nyeri di tulang rusuk kanan dan nyeri seluruh perut. Kadang-kadang demam mencapai 40 – 41 derajat c dan terjadi kejang demam pada bayi.
DHF adalah komplikasi serius dengue yang dapat mengancam jiwa penderitanya, ditandai oleh :
demam tinggi yang terjadi tiba-tiba manifestasi perdarahan
hepatomegali/pembesaran hati kadang-kadang terjadi syok manifestasi perdarahan pada dhf dimulai dari tes torniquet positif dan bintik-bintik perdarahan di kulit (ptechiae). Ptechiae ini bisa terlihat di seluruh anggota gerak, ketiak, wajah dan gusi. juga bisa
terjadi perdarahan hidung, perdarahan gusi, perdarahan dari saluran cerna dan perdarahan dalam urin.
Berdasarkan gejalanya DHF dikelompokkan menjadi 4 tingkatan :
Derajat I : demam diikuti gejala tidak spesifik. satu-satunya manifestasi perdarahan adalah tes torniquet yang positif atau mudah memar.
Derajat II : gejala yang ada pada tingkat I ditambah dengan perdarahan spontan. perdarahan bisa terjadi di kulit atau di tempat lain.
Derajat III : kegagalan sirkulasi ditandai oleh denyut nadi yang cepat dan lemah, hipotensi, suhu tubuh yang rendah, kulit lembab dan penderita gelisah.
Derajat IV : syok berat dengan nadi yang tidak teraba dan tekanan darah tidak dapat diperiksa. fase kritis pada penyakit ini terjadi pada akhir masa demam.
Setelah demam selama 2 – 7 hari, penurunan suhu biasanya disertai dengan tanda-tanda gangguan sirkulasi darah. penderita berkeringat, gelisah, tangan dan kakinya dingin, dan mengalami perubahan tekanan darah dan denyut nadi.
Pada kasus yang tidak terlalu berat gejala-gejala ini hampir tidak terlihat, menandakan kebocoran plasma yang ringan.
Bila kehilangan plasma hebat, akan terjadi syok, syok berat dan kematian bila tidak segera ditangani. Kondisi yang buruk bisa segera ditangani dengan diagnosa dini dan pemberian cairan pengganti. Trombositopeni dan hemokonsentrasi sudah dapat dideteksi sebelum demam turun dan terjadi syok.
Pada penderita dengan DSS kondisinya dengan segera memburuk. Ditandai dengan nadi cepat dan lemah, tekanan darah menyempit sampai kurang dari 20 mmhg atau terjadi hipotensi. Kulit dingin, lembab dan penderita mula-mula terlihat mengantuk kemudian gelisah. Bila tidak segera ditangani penderita akan meninggal dalam 12 – 24 jam. Dengan pemberian cairan pengganti, kondisi penderita akan segera membaik. Pada syok yang berat sekalipun, penderita akan membaik dalam 2 -3 hari.Tanda-tanda adanya perbaikan adalah jumlah urine yang cukup dan kembalinya nafsu makan.
Syok yang tidak dapat diatasi biasanya berhubungan dengan keadaan yang lainseperti asidosis metabolik, perdarahan hebat di saluran cerna atau organ lain. Perdarahan yang terjadi di otak akan menyebabkan penderita kejang dan jatuh dalam keadaan koma.
DIAGNOSA 
Pada awal mulainya demam, dhf sulit dibedakan dari infeksi lain yang disebabkan oleh berbagai jenis virus, bakteri dan parasit.
Setelah hari ketiga atau keempat baru pemeriksaan darah dapat membantu diagnosa. Diagnosa ditegakkan dari gejala klinis dan hasil pemeriksaan darah :
Trombositopeni, jumlah trombosit kurang dari 100.000 sel/mm3 Hemokonsentrasi, jumlah hematokrit meningkat paling sedikit 20% di atas rata-rata.Hasil laboratorium seperti ini biasanya ditemukan pada hari ke-3 sampai ke-7. Kadang-kadang dari x-ray dada ditemukan efusi pleura atau hipoalbuminemia yang menunjukkan adanya kebocoran plasma. Kalau penderita jatuh dalam keadaan syok, maka kasusnya disebut sebagai Dengue Shock Syndrome (DSS).
PENGOBATAN 
untuk mengatasi demam sebaiknya diberikan jelly gamat Luxor seacucumber karena jelly gamat Luxor/teripang mas ini dipercaya mampu menetralisir keasaman lambung yang meningkat, mengencerkan darah kental akibat turunnya trombosit,memperbaiki sirkulasi yang terhambat sebagai efek samping terjangkit virus dengue.Haus dan dehidrasi merupakan akibat dari demam tinggi, tidak adanya nafsu makan dan muntah. Untuk pembelian klik disini.
Untuk mengganti cairan yang hilang harus diberikan cairan yang cukup melalui mulut atau melalui vena. Cairan yang diminum sebaiknya mengandung elektrolit seperti oralit. cairan yang lain yang bisa juga diberikan adalah jus buah-buahan, terutama jus manggis atau sering disebut Queen of fruit.
Seperti iklan di televisi-televisi yang merupakan usaha dari si Pelaku usaha kesehatan, kita sering disarankan untuk melakukan 3M (Menutup,Mengubur, dan menguras usaha tersebut sepertinya cukup ramah dan mudah untuk diterapkan. ada juga yang menggunakan obat khusus untuk mengusir jentik-jentik nyamuk yang membawa DBD).
Jangan Mudah puas dengan usaha 3M yang anda lakukan, selalu merasa was-was dan melakukan evaluasi kembali terhadap lingkungan anda,, apakah masih ada Genangan air yang menyebabkan jentik-jentik nyamuk tumbuh dengan subur, atau  masih ada barang-barang bekas yang belum sempat dibuang ke tempat pembuangan sampah.Untuk yang telah terbiasa dengan Jelly gamat gold G,silahkan klik disini.
Demikianlah cara cepat mengatasi demam berdarah dengue dengan obat alami demam berdarah jelly gamat Luxor yang ampuh sekaligus aman untuk dikonsumsi tanpa efek samping negatif,semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kita semuanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar